Kasus Kekerasan TKI Tidak Seharusnya Terjadi...
TKI atau Tenaga Kerja Indonesia 
merupakan para buruh yang bekerja di beberapa negara di luar negeri 
seperti di Malaysia, Arab Saudi, Hongkong, dan Taiwan. Para TKI ini 
memilih untuk bekerja di luar negeri karena tawaran gaji yang lebih 
besar serta memperoleh kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan di 
Indonesia. Menurut BN2TKI atau Badan Nasional penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia,
 jumlah buruh migrant Indonesia di luar negeri mencapai lebih dari 6 
juta orang. Dengan jumlah yang sangat besar tidak heran apabila TKI 
disebut – sebut sebagai pahlawan devisa. Tahun lalu saja para TKI telah 
menyumbangkan lebih dari 40 trilliun rupiah bagi Indonesia. Namun walau 
berjasa, ada banyak sekali masalah TKI yang belum terselesaikan hingga 
kini. Salah satu masalah yang paling sering menimpa adalah kasus 
kekerasan TKI.
Kasus kekerasan terhadap TKI ini seperti menjadi 
permasalahan yang terus terjadi dan tidak ada titik selesainya. Hingga 
sekarang, ada banyak sekali kasus kekerasan TKI yang terjadi dan menjadi
 pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk segera menyelesaikannya. Ada 
banyak hal yang bisa dilakukan jika ingin menghentikan kekerasan 
terhadap para TKI. Yang pertama adalah kesadaran diri sendiri untuk 
belajar beberapa ketrampilan dasar yang berhubungan dengan bidang kerja 
yang akan digeluti serta belajar mengenai kebudayaan negara yang akan 
dituju. Belajar kebudayan serta bahasa sangat penting sekali untuk 
menghindari kesalahpahaman yang dapat memicu konflik. Selain itu, 
menghindari agen TKI illegal sangat penting karena TKI illegal 
tidak mendapatkan perlindungan hukum yang jelas dari pemerintah 
Indonesia serta pemerintah negara tempatnya bekerja.
Pemerintah juga harus aktif mencegah kekerasan TKI 
dengan cara menyediakan lapangan kerja yang cukup di dalam negeri 
sehingga masyarakat tidak perlu mengadu nasib di negeri orang. Ketegasan
 juga sangat diperlukan. Pemerintah Indonesia harus tegas kepada negara –
 negara yang sering menyiksa TKI seperti Arab Saudi dan Malaysia agar 
mereka menindak tegas warga negaranya yang kedapatan melakukan 
pelanggaran HAM kepada para buruh asal Indonesia. Dengan langkah – 
langkah tersebut, diharapkan kasus kekerasan terhadap TKI bisa 
dihilangkan.
==========================by. MitraOne


0 komentar:
Posting Komentar